KATA PENGANTAR
بِسْمِ الله الرَّحْمَن الَّر حِيْمِ
اَلسَّلّامُ عَلَيْكُمْ وَرَاحْمَتُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Saya ucapkan puja dan puji serta syukur walkhamdulillah kehadirat Alloh SWT yang mana telah melimpahkan rahmat, nikmat serta hidayah dan inayah Nya yang diberikan kepada saya, hingga saya didlohirkan di alam dunia yang begitu indah dan beragam ini, Sholawat serta Salam saya limpahkan kepada junjungan saya Baginda Rosululloh Muhammad SAW dengan safa'at, karomah, barokah atas tuntunan Nya lah hingga saya bisa mencapai insan yang bermartabat tinggi disisi Alloh SWT, serta barokah karomah dan mukdzizat Nya para Nabi, dan para Wali wali Alloh yang Agung serta para guru dlohir saya yang Agunglah hingga saya bisa mencapai pada martabat Insanulkamil, dan tak lupa saya ucapkan rasa syukur saya kepada Alloh SWT yang mana telah memberi seorang istri yang tawadlu' pada suami dan selalu mendampingi selama di dalam perjalananku untuk mengetahui dan mengenal jati diriku, dikala susah atau senangku disaat aku lelaku (menuntut ilmu ) untuk menuju kejalan syaria't , tharikat, hakikat, dan ma'rifatku.
Kepada istriku tercinta : Jane Ruth Naumi, kan ku kenang selalu akan jasa jasamu dan juga pada sahabat sahabatku sekalian, dan yang tak mungkin aku catatkan satu persatu disini. Semoga Alloh SWT selalu melimpahkan Rahmatnya kepada kalian semua.
sengaja saya tulis disini tentang pengalaman yang ku alami yang tak lain kecuali agar kita sebagai manusia dan juga hamba supaya benar benar tahu akan kehambaannya, jikalau kita sebagai hamba ..?maka kita harus tahu dan mengenal siapa Tuhan kita seperti kata pepatah " carilah kegelapanmu di dalam gelapmu_carilah cahayamu di dalam terangmu_carilah khalbumu didalam hatimu_ carilah diri di dalam dirimu_carilah jatimu di dalam sejatimu ".
Agar kita tidak nyasar / sungsang antara ruh dan sukmanya dan bisa mencapai kemartabat nafsu yang lebih tinggi maka kita harus selalu memuja dan memuji syukur kehadirat Alloh SWT, dan selalu mengingat, merasakan, diwaktu pagi, siang, sore, dan hingga malam hari. kita mungkin tak selalu mengetahui dan cukup mendengar bahwa ada alam maya di alam fana ini, ada alam barzah di alam kubur, ada 7 lapis bumi di dasar bumi, ada 7 lapis langit di atas langit. Semua itu ada ada dan ada.....?akan tetapi semua itu sebatas mendengar apa apa dan dari siapa ....?, tiada pernah mengetahui melihat dan mengalami sendiri disitupun kita mungkin tak pernah mempermasalahkannya.
Maka dari itu wahai anak cucuku dan saudara saudaraku sekalian, marilah kita mencoba untuk memahami tentang apa arti dan makna hidup ini, mengapa Tuhan mendlohirkan kita di alam dunia yang penuh dengan kenikmatan, godaan ujian dan tipu daya syetan ini, ada kalanya kita sakit, ada kalanya kita jatuh dan lain lain, maka dari itu wajiblah kita mensyukuri nikmat yang diberiakan Tuhan pada kita dialam dunia ini, seyogyanyalah kita kuntuk memahami semua perihal didunia ini, janganlah kita sombong akan diri kita yang semakin lama semakin rapuh ini, agar kita tak menyesal dikemudian hari, jangan kita menyesal dikemudian hari maka ketahuilah dan bertindaklah sebelum penyesalan datang dikemudian hari.
Demikian yang hanya bisa aku uraikan tentang hakikatnya manusia sebagai hamba, semoga kita selalu mendapat hidayahnya, yang insya Alloh hidup kita hingga mati kita akan selalu diridloinya, dan percayalah bahwa derajad manusia bukan karena harta wahai anak cucuku sekalian ketahuilah bahwa kita bukan seorang manusia pilihan akan tetapi kita wajib berusaha agar menjadi manusia yang terpilih. aamiin yaa robbal alaamiin
Sidoarjo, kamis 02 juni 2003
Padepokan
Sukmo Djagad Manunggal Djati
Gus Madjit / KI Ageng Selo/ Adi Candra
No comments:
Post a Comment