MENGULAS KALIMAT TAUHid
" لاَاِله
الاالله محمدالرسول الله "
(laailaahaillalloh muchammaddur rosululloh)
Adapun kalimat syahadat
ini dijadikan seperti dara daging kita diwaktu siang hingga malam selama 24 jam
penuh, artinya …. Hidup kita, mati kita, dan bangkitnya kita setelah hari
kiamat kubro nanti agar di iringi dengan kalimah syahadat :
" لاَاِلَهَ اِلاالله مُحَمدُ الرسُوْلُ الله"
(lailahailalloh muhamad rosululloh).
"
لاَ اِلهَ نَحْيَ وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَعَلَيْهاَ نَبْعَثُ اِنْشاَ الله كاَنَ
مِنَ الْاَ مِنِيْنَ "
( lailaha nahya wa ‘alaihaa namuutu wa’alaihaa nab ‘atsu
insya alloh kaana minal aaminiin).
Artinya :
Hidupku didalam
dunia ini matiku dan bangkitku di akhirat nanti di dalam kalimah ( syahadat ).
"
لااله الله محمد الر سول الله "
( lailahaillalloh Muhammadur rosululloh )
Dan insya alloh aku menjadi manusia amin.
Disamping Itu
Juga Perlu Di Ingatkan Bahwa Di Dalam Kalimat Tauhid Ini Juga Mengandung dua
puluh empat huruf, dan seluruhnya itu bermakna menandakan kehidupan manusia di
dalam 24 jam sehari semalam. Yakni 12 jam siang dan 12 jam malam.
Bagaimana yang
sudah diterangkan di dalam bab yang lalu bahwa kalimat syahadat itu adalah
menyatakan perihal Diri Rohani dan Diri Jasmani kita, kalimat ini adalah
kalimat yang teramat sangat penting di dalam kehidupan kita untuk menuju kepada
Alloh S.W.T.
Oleh sebab itu
janganlah kita pisahkan dua kalimat syahadat tersebut di dalam kehidupan kita,
jika ingin menjadi manusia yang di ridlhoi oleh Alloh di dunia sampai di
akhirat dan perlu di ingat sekali lagi jangan
sekali-kali kita mati tanpa adanya kalimat syahadat.
No comments:
Post a Comment